Dandim 0421/Lampung Selatan Ikuti Rapat PPKM Diwilayah Kabupaten Pesawaran

oleh -371 Dilihat

Wartaonline.id – Dandim 0421/LS Letkol Inf.Enrico SN,S.sos.M.tr (Han) mengikuti kegiatan rapat pemberlakuan pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) di Wilayah Kabupaten Pesawaran, bersama Forkopimda kabupaten pesawaran, yang dilakukan diaula pemkab pesawaran provinsi lampung, kamis (29/04/2021).

Rapat yang digelar saat ini dihadiri oleh Bupati Pesawaran (Hi.Dendi Ramadhona Kaligis, ST., M.Tr.,I.P), Dandim 0421/Lampung Selatan (Letkol.Inf.Enrico Setiyo Nugroho.S.Sos,M.Tr.Han) Pesawaran ( AKBP. Vero Aria Radmantyo, S.IK.,M.H) , Mayor Mar Wachid Purwadi ( Kasi Ops Brigif 9 Yon Mar), Sekda Kab.Pesawaran (Ir.Kesuma Dewangsa M.M), Ka.BPBD Kab Pesawaran (Mustari S,P M,M), Kasat Pol.PP (Drs.Effendi,M.M), Penjabat Danramil sektor wilayah barat, para Kadis dan Kabag serta beberapa pejabat penting lainnya dilingkup pemkab.pesawaran.

Bupati pesawaran, dalam sambutannya mengatakan “Provinsi lampung masuk kategori zona rawan dalam penyebaran wabah Covid 19 dan di masuk dibulan suci romadhan ini asih banyak masyarakat yang melaksanakan ibadah tidak memakai masker”.jelasnya

Lanjutnya ” Hari ini saya dan intansi yang lain akan melaksanakan penegasan kembali tentang pencegahan penyebaran covid 19 diwilayah kabupaten pesawaran, untuk mempertajam kembali dalam penanganan pendataan kedatangan orang dari luar daerah”.ujarnya.

Lanjutnya “Para camat saya harapkan kedepan punya data jangan sampai saya cek para camat yang wilayahnya masuk zona merah tidak mengetahui data, dan terkait monitoring dan superfisi kedepan harus lebih diaktifkan kembali nanti akan ada rengking mana satgas yang jalan dan mana yang tidak jalan, saya harapkan pak danramil dan pak kapolsek dan unsur yang lain dalam satgas covid 19 harus lebih superfisi”.pungkasnya.

Dandim 0421/ Lampung Selatan Letkol.Inf.Enrico Setiyo Nugroho.S.Sos,M.Tr.(Han) juga mengatakan
” Pencegagan penyekatan mudik tahun 2021 perlu kita ketahui bersama dalam pelaksanaan PPKM tingkat mikro sudah ada surat edaranya dari satgas covid 19, dari kementerian sendiri termasuk dari gubernur dan bupati sudah ada semua, dan hal ini sama sama kita pedomani kuncinya penerapan PPKM mikro ini di mulai tanggal 22 april 2021 sampai 3 Mei itu nanti akan berkembang tergantung situasi dilapangan”. terangnya.

Lanjutnya “Saya sudah mendapat laporan dari para danramil dan babinsa, betul apa yang di sampaikan pak bupati bahwa petugas satgas covid kita sudah berjalan akan tetapi masih bersifat egosektoral, laporan yang ada tidak mengerucut jadi satu, saya sendiri, pak kapolres sendiri, satgas sendiri, dan laporan yang saya terima dan pak bupati terima berbeda”.ujarnya.

Lanjutnya “Dengan adanya hal seperti itu, makanya saya minta kita duduk di sini untuk menyamakan persepsi kita sehinga tidak ada egosektoral, semuanya untuk kebaikan kabupaten pesawaran, dan saya
menekankan kepada babinsa dan danramil sebagai motor penggerak dikampung ajak kepala desa tokoh agama, tokoh masyarakat yang ada di desa untuk sama sama menyikapinya”.ujarnya.

Lanjutnya “Walaupun penjagaan ketat masih banyak jalur tikus pasti bisa pemudik ini kembali kekampungnya dan peran yang utama disini adalah kepala desa para babin kantibmas dan babinsa siapa yang masuk kekampung kita harus menyiapkan rumah isolasi, tidak ada alasan walapun pendatang ini dinyatakan sehat tidak namu harus masuk rumah isolasi”.pungkasnya.

Lanjutnta “Jadi saya tekankan kepada kepala desa apabila ada warganya yang baru pulang dari luar sumatera atau daerah pulau jawa, untuk melaksanakan isolasi selama 5×24 jam, sekaligus saya tekankan kepada rekan-rekan disini semua untuk memaksimalkan PPKM Mikro dari tingkat desa”. tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.