Wartaonline.id, KALIANDA – Setelah viral di beberapa media online atas pemberitaaan tentang jeritan salah satu masyarakat yang terdampak P2TL yakni Salman warga Desa Kedaton Kecamatan Kalianda pada Rabu lalu, manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kalianda Faiz berkelit. Hal itu disampaikan Manager yang sulit ditemui ini melalui percakapan ponselnya pada minggu (21/07/2024).
Saat ditanya tentang Tim P2TL tanpa surat tugas dan langsung mencopot serta tidak menjelaskan duduk persoalan faiz menjawab.
“Izin pak, surat tugas ada, datang juga sudah menjelaskan, pelanggannya kena P2TL, ada bukti videonya, lengkap,
pelanggarannya 2 pula, dan sudah dibantu nyala sementara,lebih baik pelanggannya kekantor saja pak,”terangnya
Ditanya soal banyak media online yang memberitakan SOP P2TL nya kembali manager ini berkelit dan menyarankan pelanggan agar datang kekantornya dan menemui salah satu stafnya.
“Sudah pak, sudah banyak yang kirim juga ke saya, iya pelanggannya kekantor saja pak nanti ketemu pak syarif,” terangnya
Ketika ditanya ada salah satu petugas P2TL sebelum pergi meninggalkan No HP dan pelanggan disuruh menghubungi dia dengan dalih petugas itu bisa membantu, lagi manager ini berkelit.
“Biar pelanggannya kekantor aja ya pak, tidak bisa dijelaskan di WA karena nanti kurang jelas, seharusnya juga pelanggan padam pak ga dibantu nyala,”jawabnya
Ditanya salah satu petugas datang dan meminta pembayaran denda 30% dikasih kedia dan petugas itu menyarankan pelanggan daftar baru pake nama orang lain, Apa bisa seperti itu manager ini menjawab datar.
“Itukan kata pelanggan ya pak lebih baik kekantor aja pak pelanggannya, biar diselesaikan dikantor,”jawabnya
Ditanyakan soal SOP sepengetahuan pelanggan surat yang diserahkan seharusnya ditanda tangani pelanggan dikantor PLN bukan dirumah serta kalau ada surat tugas kenapa tidak diperlihatkan dulu ke pelanggan, sampai berita ini ditayangkan manager ULP Kalianda ini tidak menjawab walau pesan dibaca. (Tim)