Putus Mata Rantai Covid 19 Desa Pematang Lakukan Penyemprotan Disifektan

oleh -518 Dilihat

KALIANDA– Mewabahnya (Covid-19) Corona Virus 19 Pemerintah aparatur desa Pematang kecamatan Kalianda Lampung Selatan (Lamsel) melakukan penyemprotan disinfektan.

Dalam giat tersebut yang di hadiri Camat Kalianda Zaidan, Kapolsek Kalianda IPTU Dedi Suhendi, KUPT Puskesmas Kalianda Bambang Supriyanto, Babinsa, Babinkamtibmas beserta Rombongan.

Penyemprotan dengan obat antiseptic untuk pencegahan COVID 19 dilakukan di Balaidesa, Masjid, dan tempat – tempat umum dan lainnya, Senin (23/3/2020).

Camat kalianda Zaidan, mengatakan untuk memutus mata rantai covid 19, 
menyatakan bahwa langkah yang diambil merupakan salah satu tujuan memutus mata rantai dari penyebaran virus corona yang sudah banyak memakan korban jiwa di seluruh dunia.

“Kita melakukan penyemprotan disinfektan untuk memutus dan mengantisipasi penyebaran virus corona ini. Selain itu kita memberikan himbauan kepada semua warga Kalianda agar mematuhi aturan yang telah diterapkan oleh pemerintah” ungkapnya.

“Kami juga menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan kabar yang belum jelas keberadaannya. Boleh khawatir, akan tetapi jangan berlebihan, marilah kita terapkan pola hidup bersih dan sehat” bebernya.

Selain itu KUPT Puskesmas Kalianda Bambang Supriyanto mengatakan Forkopimcam memberikan sosialisasi dan himbauan terkait pencegahan virus corona yang sudah mewabah. Selain itu pihaknya juga meminta untuk segera melaporkan jika ada warga desa yang baru tiba atau sampai dari luar daerah dan luar negeri.

“Kita menghimbau agar pihak desa melaporkan kepada kami jika ada warganya yang baru pulang dari luar negeri, jangan ditutup-tutupi” bebernya.

Kades Pematang, Edi Hamzah, dengan sigap menimpali pertanyaan dari pihak kesehatan tersebut. Dan melaporkan bahwa pihak aparat desa telah mengambil langkah penanganan dalam pencegahan virus corona.

“Saya dapat laporan dari aparatur desa saya bahwa ada warga yang baru pulang dari Negara Malaysia, kami langsung mengantisipasi dengan sigap melakukan sterilisasi kepada yang bersangkutan. Yaitu langkah yang kami ambil dengan melakukan penyemprotan disinfektan kepada warga yang bersangkutan serta melakukan penyemprotan dirumah korban. Selain itu kita juga menghimbau agar jangan bepergian keluar rumah dahulu jika tidak mendesak” Terangnya. (Ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.