Wartaonline.id, KALIANDA – Sebagai pintu akses utama keluar masuk dari Pulau Jawa-Sumatera atau sebaliknya, menjadikan Kabupaten Lampung Selatan mempunyai peranan khusus dalam percepatan pengendalian virus korona alias Covid-19.
Terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Kabupaten Lampung Selatan diharapkan menjadi garda terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran virus korona yang bisa saja dibawa oleh masyarakat yang melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman.
Kondisi terkini di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni itu menjadi pokok pembahasan yang disampaikan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dalam rapat koordinasi bersama gubernur dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung terkait pengamanan dan penegakan protokol kesehatan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
“Tadi pagi kami sudah meninjau langsung Pelabuhan Bakauheni dengan Pak Kapolres, Pak Dandim dan Pak Kajari serta tim gugus tugas. Kami lihat masih ada penumpukan dan lolosnya saudara-saudara kita dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa,” terang Nanang di Ruang Video Conference (Vicon) yang ada di rumah dinas bupati setempat, Selasa (19/5/2020).
Nanang menambahkan, dengan dikeluarkannya Surat Edaran bernomor 550/1585/V.13/2020 tentang Pencegahan Mudik dari Pulau Sumatra Ke Jawa oleh Gubernur Lampung yang disampaikan kepada seluruh gubernur se-Sumatera akan berdampak terhadap jumlah pemudik.
Dirinya berharap, akan ada penurunan jumlah pengguna jasa Pelabuhan Bakauheni. Sehingga dapat mengurangi rasa kekhawatiran masyarakat Lampung Selatan akan penyebaran virus Covid-19.
“Karena penumpukan (pengguna jasa) ini sangat luar biasa dan dapat menimbulkan ketakutan masyarakat. Alhamdulillah pada kunjungan tim gugus tugas pagi tadi, dapat kami beri pengertian-pengertian kepada penumpang yang akan pulang ke Pulau jawa,” kata Nanang.
Lebih lanjut Nanang menyampaikan, sejauh ini Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan telah mengeluarkan sebanyak 2.000 Surat Keterangan Sehat (bebas Covid-19) bagi masyarakat.
Disamping itu, ada juga pemantauan dan pelayanan 24 jam oleh Tim Gugus Tugas kepada penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Jawa. Namun begitu tetap menerapkan sistem pengamanan dan penegakan protokol kesehatan Covid-19.
“Sudah 2.000 Surat Keterangan Sehat dari Tim Gugus Tugas Kabupaten Lampung Selatan. Kami lakukan pelayanan 24 jam kepada penumpang,” tutur Nanang.
Pada kesempatan itu, Nanang Ermanto juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Lampung atas bantuan yang telah diberikan dalam percepatan penanganan Covid-19, khususnya di Lampung Selatan.
Bantuan tersebut berupa 5 kendaraan operasional atau ambulance bagi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang telah diberikan ke lima Desa di Kabupaten Lampung Selatan. (ptm/kmf).