Wartaonline.id, JATI AGUNG – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA yang berada di Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (2/9/2021).
Jokowi memantau pelaksanaan vaksinasi di Lapas Perempuan Kelas IIA Way Huwi itu secara virtual dari SMA Negeri 2 Kota Bandar Lampung melalui konferensi video bersamaan dengan sejumlah titik lainnya dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Lampung.
Pada kunjungan kerjanya itu, Jokowi nampak didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Dalam konferensi videonya, Jokowi menyapa sejumlah masyarakat yang menjadi peserta vaksinasi Covid-19 di beberapa wilayah kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Mendapat kesempatan berbincang dengan Jokowi, salah satu perwakilan Lapas Perempuan Kelas IIA Way Huwi, Yuyun menyampaikan ucapan terima kasih karena masih menjadi salah satu perhatian Presiden RI untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
“Walaupun kami berada di Lapas, kami masih menjadi pusat perhatian Bapak Presiden Joko Widodo. Untuk warga masyarakat diluar jangan takut untuk di vaksin demi keselamatan kita. Semoga dengan kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo Indonesia semakin maju kedepannya. Terima kasih, Pak,” tutur Yuyun.
“Ya sehat-sehat semuanya yang ada di Lapas. Setelah di vaksin semua sehat, semua ngak terpapar Covid-19,” jawab Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi meminta agar vaksinasi di Provinsi Lampung untuk terus dikerjakan. Sehingga bisa menghambat laju penyebaran Covid-19.
“Kita berharap anak-anak murid apabila semuanya sudah di vaksin bisa segera pembelajaran tatap muka dan bisa bertemu dengan teman-temannya lagi. Nanti saya perintahkan Menkes untuk Provinsi Lampung vaksinnya diperbanyak,” kata Jokowi.
Jokowi mengingatkan seluruh masyarakat agar mengikuti program vaksinasi yang tengah dijalankan pemerintah, sehingga bisa terhindar dari terpapar Covid-19. Jokowi juga mengimbau agar masyarakat tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Saya titip agar mengajak teman, tetangga, dan saudara kita untuk segera di vaksin. Saya juga titip meskipun sudah di vaksin tetap mamakai masker, jaga jarak, dan juga hindari kerumunan. Jangan lupa sehabis kegiatan mencuci tangan,” imbuh Jokowi.
Sementara itu, mewakili Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Way Huwi Putranti Rahayu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Binadik) Rini Legitasari menuturkan, vaksinasi untuk warga binaan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Dia menjelaskan, pemberian vaksin dosis pertama tersebut diberikan kepada 258 WBP Lapas Perempuan Kelas IIA Way Huwi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan dan Rumah Sakit Umum Daerah Bandar Negara Husada (RSUD BNH).
“Alhamdulillah hari ini kami bisa melaksanakan vaksinasi sebanyak 300 dosis. Sebanyak 258 dosis diperuntukkan bagi warga binaan dan sisanya untuk keluarga petugas Lapas. Karena petugas di Lapas memang sudah di vaksin semua,” ungkap Rini.
Rini berharap, program vaksinasi Covid-19 bagi warga binaan tersebut dapat membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Warga binaan dan petugas semua kita vaksin. Apabila tetap ada yang terpapar Covid-19, kami berharap tidak mengalami gejala yang lebih berat,” katanya.
Dilain pihak, Kepala Pelayanan Medik RSUD BNH, drg. Ria Meylanie mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk WBP di Lapas Perempuan Kelas IIA Way Huwi tersebut dilakukan oleh tim vaksinator dari RSUD Bandar Negara Husada.
“Vaksinatornya ada 36 orang. Kami satu tim dibagi dua meja, ada petugas yang mobile, screening, dan yang menyuntik vaksin. Hari ini dosis pertama, kita pakai Sinovac dengan takaran 0,5 mililiter per dosis. Nanti dosis kedua 28 hari kemudian,” tandasnya.
Hadir juga dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Lapas Perempuan Kelas IIA Way Huwi Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Selatan M. Sefri Masdian, Sekcam Jati Agung dan sejumlah pejabat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. (Az/Jep)