Wartaonline.id, Tanjung Bintang – Tiga Pilar di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan Jalin Sinergi Menjaga Kondusifitas Pada Pelaksanaan Pemilu 2024, Kesiapan terlihat saat digelar apel bersama di halaman Mapolsek Tanjung Bintang, pada senin (22/01/2024).
Apel dipimpin Kapolsek Tanjung bintang Kompol Martono, SH.MH didampingi Danramil 421-09/Tjb Kapten Inf Tarekat. Peserta apel tiga pilar terdiri dari Bhabinkamtibmas, Babinsa dan satpol PP se Kecamatan Tanjung Bintang kabupaten Lampung Selatan.
Kaolsek Tanjung Bintang Kompol Martono, SH MH dalam sambutannya mengatakan, tahun 2024 bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan umum. Ini akan menjadi pemilihan pertama yang terbesar di Indonesia. Sebab, sebelumnya, pemilu dan pilkada belum pernah dilaksanakan di tahun yang sama. “Marilah kita bersama-sama menyukseskan jalannya pesta demokrasi nanti, sesuai dengan tugas kita masing-masing,” tegasnya.
Apel pada siang hari ini dilaksanakan dalam rangka menjalin sinergitas dalam menyongsong dan mewujudkan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Legislatif yang dilaksanakan tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, damai dan kondusif.
“Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Tanjung Bintang, untuk bersatu padu guna mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Legislatif yang akan datang, marilah kita jaga persatuan dan kesatuan, hindari tindakan yang dapat menimbulkan provokasi, fitnah apalagi berunsur SARA,” ujarnya.
Kapolsek Tanjung Bintang Kompol Martono, SH MH Dan Danramil Tanjung Bintang Kapten Inf Tarekat mengatakan, apel tiga pilar ini menjadi bukti kekompakan dan sinergitas baik di jajaran Sekcam Tanjung Bintang, Polsek Tanjung bintang dan Koramil 421-09/Tjb. Pengamanan penuh siap dilakukan dalam menghadapi Pemilu 2024. Selain itu tentu saja terkait upaya menjaga kondusifitas daerah tetap dijalin bersama.
“Termasuk masyarakat wajib membantu menjaga kondusifitas daerah pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Jangan mudah terprovokasi dan terpancing isu menyesatkan yang bisa memecah persatuan,” ujarnya (*)