Wartaonline.id, LAMSEL – Warga desa Banjarsari Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan, mengharapkan adanya pembangunan ruas Jalan Desa yang terletak di dusun Sumbersari yang menghubungkan ke desa Karya Basuki Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur sepanjang kurang lebih 3 kilometer.
Hal tersebut disampaikan Kepala dusun (Kadus) Banjarsari, Dadang, kepada anggota DPRD Lampung Selatan, dari Fraksi PKS, Dede Suhendar, saat malakukan Kunjugan lapangan dalam rangka reses masa sidang ke II tahun 2020, Jum’at. (21/8/2020).
Menurut Dadang ruas jalan tersebut satu-satunya akses yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa Banjarsari khususnya warga dusun Sumbersari yang merupakan perbatasan desa Banjarsari dan desa Karya Basuki Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur.
“Selain pembangunan ruas Jalan kami juga berharap adanya pembangunan pintu air di Tanggul Sungai Way Buncili dan gorong-gorong yang kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan para penguna jalan, terlebih disaat musim hujan.”ujar dia.
Dijelaskan, kurang lebih 7 tahun tak tersentuh perbaikan perbaikan ataupun pembangunan, Jalan tersebut adalah jalan Kabupaten Lampung Selatan, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lampung Timur, dan satu satunya akses yang dilalui masyarakat dari dua Kabupaten untuk menuju Kantor desa dan Kecamatan Way Sulan,
“Ini gorong-gorong dibangun pada tahun 2013 lalu, hingga saat ini dan kondisinya sudah Ambrol belum ada perbaikan. Sebenernya kami ingin perbaiki dengan mengunakan Dana Desa, namun itu tidak mungkin karena jalan tersebut adalah tanggung jawab pemerintah daerah.”paparnya.
“Kami sangat berharap pemerintah dapat memperhatikan pembangunan tersebut, sebab dengan adanya pembangunan jalan dan jembatan yang bagus dan jalan mulus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terlebih.”imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut. Dede Suhendar mengatakan Apa yang telah di usulkan oleh bapak-bapak tadi, ini akan menjadi bahan E,plening atau Pokok Pikiran (e,Pokir). Karena sekarang ini setiap usulan pembangunan yang mengunakan anggaran APBD harus melalui e,Pokir DPRD yang selanjutnya menjadi bahan dalam skala prioritas,
“Mudah-mudahan nanti setelah masuk e,Pokir akan cepat terealisasi dan semoga Covid-19 ini cepat berlalu dan hilang, karena adanya musibah Covid-19 ini bukan hanya kegiatan pembangunan saja yang terganggu, tapi ekonomi juga jadi dampak yang sangat dirasakan bukan saja di Lampung Selatan, namun hampir di belahan dunia merasakan dampaknya.”paparnya.
Dijelaskan Reses ini guna mendengar dan menyerap Apa yang menjadi aspirasi masyarakat untuk mengawal ke Pemerintah Daerah. “Ruas Jalan sepanjang 3.000 meter dan gorong-gorong dan pintu air di Bendungan sungai Way Buncili, ini menjadi hak Pokir untuk di perjuangakan agar dapat terealisasi.”kata anggota DPRD dari Fraksi PKS itu, dilokasi saat kunjungan lapangan kerja dalam rangka resesnya, Jum, at (21/8/2020) .
Dikesempatan yang sama Dede sapaan akrabnya, mengajak masyarakat dapat mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan sebab saat ini kita masih tahap pelaksanaan Tatanan Baru atau New Normal di tengah pandemi Covid-19. “Mudah-mudahan di tanggal 1 Muharam 1442 H/2020 M,Covid-19 ini cepat berlalu dan hilang.” Tutupnya. (Jep)